Pada Selasa, 12 Maret 2019 dilaksanakan 2nd Meeting University Network (UNINET) Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pertemuan ini terkait pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering and Math). STEM Education adalah salah satu cluster aktivitas dalam UNINET IMT-GT.
IMT-GT adalah inisiatif level menteri 3 negara, yakni untuk mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia, terutama Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Thailand Selatan. Untuk mendukung IMT-GT ini, universitas di Sumatera, Semenanjung Malaysia, dan Thailand Selatan membentuk konsorsium untuk mendukung pembangunan regional. IMT-GT telah tumbuh dalam lingkup geografis dan kegiatan untuk melingkupi lebih dari 81 juta orang. Sekarang terdiri dari 14 provinsi di Thailand Selatan, 8 negara bagian Malaysia, dan 10 provinsi di Indonesia khususnya wilayah Sumatera.
IMT-GT juga tumbuh di luar subregionnya. Sekretariat ASEAN (asec) telah diakui IMT-GT sebagai blok bangunan untuk visi komunitas ASEAN 2525. Selain itu, asec menyatakan bahwa proyek-proyek dan inisiatif IMT-GT melengkapi komunitas ekonomi asean blueprint sebelum implementasi yang lebih luas.
2nd UNINET STEM Meeting ini dikhususkan untuk membahas pengembangan pendidikan bidang sains, teknologi, dan matematika. Pertemuan kali ini dilaksanakan di gedung utama, Universitas Putra Malaysia. Beberapa universitas Malaysia hadir di UPM. Universitas dari Indonesia dan Thailand bergabung melalui tele-conference. Dalam pertemuan ini dari Indonesia diikuti oleh Universitas Bengkulu dan Universitas Syiah Kuala. Sedangkan dari Thailand diikuti oleh Rajamanggala University dan Thaksin University. Dari Universitas Bengkulu, pertemuan ini diikuti oleh UPT KSLI serta Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA dan Fakultas Teknik, bertempat di Ruang Rapat UPT KSLI UNIB.
@Team UPT KSLI
Visits: 20