Peningkatan Sumber Daya Manusia berkualitas menjadi jaminan yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi guna memanfaatkan bonus demografi indonesia 2020-2030. Hal paling pokok dari bonus demografi Indonesia adalah kualitas penduduk yang produktif, oleh karena itu lembaga perguruan tinggi harus menciptakan sarjana-sarjana unggul yang mampu bersaing sacara global.
Untuk meciptakan sarjana-sarjana unggul, perguruan tinggi wajib diisi oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas dibidang pendidikan, baik itu tenaga pendidik (Dosen) maupun Tenaga Kependidikan (Laboran dan Administrasi). Kedua bagian Sumber daya manusia ini menjadi ujung tombak dalam layanan pendidikan pada setiap perguruan tinggi.
“Staff Mobility Program” adalah salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM perguruan tinggi di Universitas Bengkulu. Pengiriman SDM ke berbagai negara telah dilakukan secara berkelajutan. Program in telah berjalan lebih kurang delapan tahun.
Staff Mobilty Program 2019
Tahun ini Universitas Bengkulu mengirimkan sembilan orang sumber daya manusianya keluar negeri, tujuh Dosen dan dua Tenaga Kependidikan, sembilan orang ini telah melewati proses seleksi yang dilaksanakan oleh UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional sejak bulan Mei 2019.
Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan mulai dari mengajar, seminar, riset bersama dan magang. Sementara untuk Tenaga Kependidikan kegiatannya dapat berupa benchmarking dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kinerja pelayanan akademik di Universitas Bengkulu.
Berikut daftar nama-nama Dosen dan Tendik UNIB yang lolos seleksi Staff Mobility Program 2019
No | Nama | Fakultas/Unit Kerja | Jabatan | Univ Tujuan |
1 | Abdul Rahman, Ph.D. | KIP/Pendidikan Biologi | Dosen | University Sains Malaysia |
2 | Estty Oktarina, S.Kom. | MIPA/Kimia | Tendik | University Sains Malaysia |
3 | Fachri Eka Saputra, M.Sc. | Ekonomi dan Bisnis/Manajemen | Dosen | Universiti Malaya |
4 | Ferry Tema | Ekonomi dan Bisnis/Manajemen | Dosen | Universiti Malaya |
5 | Hendy Santosa, Ph.D. | Teknik/Teknik Elektro | Dosen | University of Electro-
Communications Tokyo |
6 | Dr. Iwan Setiawan | KIP/Pendidikan Fisika | Dosen | National University of Uzbekistan |
7 | Melli Suryanty, M.Pd. | Pertanian/Sosek | Dosen | Tokyo Univ of Agriculture |
8 | Dr. Nurmeiliasari | Pertanian/Peternakan | Dosen | Rajamangala Univ of Tech Srivijaya,
Thailand |
9 | Yudha Prawira, S.E. | Bagian Perencanaan Biro PPK | Tendik | Rajamangala Univ of Tech Srivijaya,
Thailand |
Rencana keberangkatan kesembilannya secara terpisah, sesuai dengan Letter of Acceptance masing-masing universitas tujuan. Hingga bulan Juli ini UPT KSLI telah mengirimkan empat orang Dosen, dua ke Universiti Malaya (malaysia) yakni Fachri Eka Saputra dan Fery Tema, satu ke National Univerity of Uzbekistan (Uzbekistan) yakni Iwan Setiawan yang telah melaksanakan riset disana, dan satu lagi ke Rajamanggala Univerity of Technologi Srivijaya (Thailand) yakni Nurmeiliasari yang hingga saat ini masih melakukan riset disana. Selanjutnya yang akan berangkat pada bulan September dan Oktober nanti ada tiga Dosen dan dua Tendik yang akan melakukan riset dan magang di malaysia dan Jepang.
Apa Kata Mereka?
1. Fachri Eka Saputra, M.Sc
“Banyak hal menarik yang diperoleh selama kegiatan ini, kami merasakan secara riil atmosfer akademik yang jauh berbeda dengan Universitas Bengkulu. Staff mobility ini menjadi pengalaman benchmarking yang sangat berharga bagi kami untuk bisa mengadopsi beberapa sistem dari universitas bertaraf internasional.”
“Staff mobility program menjadi kesempatan besar bagi saya untuk tidak hanya mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga mengembangkan pengetahuan melalui serangkaian diskusi dengan dosen yang kaya akan pengalaman mengenai isu-isu terkini riset di bidang pemasaran, serta membuka peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral di Universitas terbaik dunia. University of Malaya (UM) menjadi pilihan saya dalam program staff mobility, karena UM merupakan salah satu universitas terbaik di ASIA dan menduduki peringkat 100 besar universitas terbaik dunia (saat ini peringkat ke-70 versi QS Global World Ranking)”.
2. Nurmeiliasari,S.Pt., M.Sc.Ag.
“Aktifitas perkuliahan di RMUTS Sai Yai dan Thung Yai sarat kegiatan praktek. Kampus Thung Yai memiliki wilayah pertanian, perkebunan dan peternakan yang sangat luas. Kegiatan produksi dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen. Universitas memberi fasilitas tempat tinggal dan gaji setiap bulan. Penjualan produk hasil pertanian dilakukan di pasar mingguan yang terbuka untuk umum di lokasi kampus. Komoditi peternakan juga memberi kontribusi besar untuk peningkatan kualitas lulusan dan sumber pendapatan kampus. Terdapat 200 ekor sapi yang dipelihara intensif di kawasan peternakan kampus. kegiatan ekspor sapi hidup juga dilakukan oleh kampus. Hal ini menjadi bagian dari tahapan persiapan calon lulusan yang sangat penting”.
“Pengalaman berharga juga didapatkan dari pengamatan pada unit pengolahan susu komersial yang dilakukan oleh koperasi susu sebagai produsen susu terbesar di Thailand Selatan”.
3. Dr. IWAN SETIAWAN, S.Si., M.Sc.
“Kolaborasi riset bersama salah seorang professor dari Fakultas Fisika National University of Uzbekistan yaitu Prof. Katsuhiro Nakamura, riset ini meninjau tentang upaya mempercepat dinamika elektron pada mikropartikel yang secara jangka panjang dapat mempercepat proses fabrikasi nanomaterial. Kegiatan riset ini juga dilaksanakan untuk memperbaiki draft artikel ilmiah yang akan dikirimkan pada jurnal internasional bereputasi”.
“Selain melakukan riset, saya juga menghadiri konferensi ilmiah berupa International conference and summer school “Advances in Condensed Matter Physics:New trends and Materials in Quantum Technologies” yang berlangsung dari tanggal 7-15 Mei 2019 di Samarkand Uzbekistan, salah satu provinsi di sebelah barat Uzbekistan. Konferensi tersebut di hadiri oleh pembicara yang sangat kompeten dibidangnya dan berasal dari berbagai negara. Pada konferensi tersebut saya juga berkempatan menyampaikan presentasi yang berjudul “Fast-forward of adiabatic quantum spin clusters”.
Staff Mobility Program akan terus dikembangkan dan ditingkatkan baik secara kualitas maupun secara kuantitas demi tercapainya world class university. Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama dan Layanan Internasional Universitas Bengkulu telah mempersiapkan strategi khusus untuk memperluas mitra diluar negeri guna memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Universitas Bengkulu.
Visits: 47